Minggu, 30 September 2012

30September..

last day of september..

terasa terhipnotis, semakin dalam dan semakin dalam... 

hati ini seakan terbakar, sesakan menahan rasa saat mulut ini terkunci begitu rapat, ketika mata tak berani memandang, kala raga membatu jauh ku merengkuh.

hanya dengan tulisan, berharap kau faham meski sebatas sindiran. yah.. puaskan rasa ini kala ku mengadu pada-Nya.. kala ku serahkan segala rasa, pasrahkan apa kehendak-Nya semoga dy merasakan apa yg kutitipkan dalam doa di sepertiga malam ku panjatkan..

Senin, 30 Juli 2012

Perjalanan...

Perjalanan ini begitu singkat, semua seakan tak terasa telah terlewati meski kadang sedih menghampiri, haru tak terhenti dan gurat senyum yang menghiasi....waktu terus berjalan detik demi detik, kian menit jam pada porosnya dan hari berganti hari...semua terjadi dengan pasti seperti dalam lauh mahfuz yg telah ditentukan-Nya terus dinanti... semua berjalan dan terus dalam perjalanan menuju hari yang pasti...


Yah, kadang sulit ku percaya semua ini akan terjadi, seakan shock terapi kala ku mengingat sampai akan sejauh ini... meski dulu telah terbesit dan hancur rencana terpuruk mati, tapi Alloh tunjukan kebesaran-Nya hingga sampai seperti ini, SubhanaAlloh, Alhamdulillah, Wala'illahaillah, Allohuakbar, syukurku padamu ya Illahirobbi, untuk setiap detik yang telah kulalui....


Perjalanan...
terkadang terasa melelahkan tp mengharu biru sebagai penawarnya
terkadang terasa menyayat hati tp senyum berkembang menggugah jiwa

Yah, begitu bahagia...
Saat kehangatan, memecahkan keasingan
Saat canda tawa, menggambarkan penerimaan

Yah, begitu terharu....
Saat tercipatanya kebersamaan dalam jamuan
Saat bersama tegakkan shaf dalam jamaah

Always

Kamis, 21 Juni 2012

Aku kalah dan akan selalu kalah...

Inginku menyerah dan biarkan terhempas angin lalu
Inginku terhempas akan angan dan harapan itu
Disini diam ku hanya seribu diam
Disini diam ku hanya kalah terdalam 

Karena, 
Aku kalah dan akan selalu kalah

Sadar hati tidaklah seperti bunga itu
Sadar hati jauhlah diri ditahta hati terdalam mu
Lelah hati lihat wajah diammu yang slalu mencoba menyeru
Lelah hati lihat sedihmu sebagai sedihku,

Kini, 
Aku kalah dan akan selalu kalah



Untuk mu sang pejuang

terasa terhipnotis dari sang kisah, berjalan, berdiri, duduk, berlari, tertidur pun membayangi...
semakin dalam dan semakin dalam... keseriusan sudah terlihat begitu terang, petunjuknya pun kian terbaca tinggal bagaimana kita melakukan step by step petunjuk itu sendiri hingga menciptakan sang kisah yang indah....

semua rasa bercampur menjadi satu....bahagia, sedih, harap dan cemas... apa yang telah tertulis dari lauh mahfudz-Nya? kini kuhapus kata "seandainya", "kelak akan", dan "bisa jadi". karena cukuplah menanti seperti melajunya sang pedang di tangan sang pejuang yang akan menjadi seorang pahlawan!!

taukan engkau wahai pejuang, tahukan saat pikiran ini berpusat menjadi satu titik yang bersinergi dengan jendela hati yang sulit tergambarkan dalam rasa yang terbingkai. !! seakan inginku menjerit dan katakan rindunya diri ini... yang dapat ku lakukan ku sampaikan dalam do'a di sepertiga malam-Nya!! legakan hati beristigfar dan bertafakur penuh syukur...!! aku menemukan Dia dalam dada ini, Dia yang selalu menengkan jiwa ini, jiwa pada sang pejuang yang akan selalu mengingatkanku akan Dia ada selalu dalam hati ini. pejuang yang akan selalu mengingatkan ku pada Dia yang ada selalu dalam hati ini, dan menuntun ku pada jalan yang Dia miliki...


Ku rindu, kau sang pejuang yang dicintai Dia dan mencintai Dia!!




Senin, 26 Maret 2012

Sebuah pertanyaan?

Cukup dengan sebuah pertanyaan? 
jawaban demi jawaban yg cerdas dilontarkan nya, terdiam diri terbangkan jauh penasaran yg mendesak...
Cukup dengan sebuah pertanyaan? 
pancingku kembali melontarkan jawaban panjang penuh penjelasan dengan aktivitas yg penuh ku bertanya dalam benak terdalamku terjawab sudah...hela nafas lega rasakan 

Rabu, 21 Maret 2012

Diam....!!!

sikap diam, mungkin terkesan sensitif tapi terasa lebih nyaman....!! terlalu banyak ranjau ketika banyak berbicara, interpretasi yang membawa kesalah pahaman akan lebih mudah merusak diberbagai segi!! sudah kucoba keduanya dan yang terasa diam akan lebih baik....

terkadang sulit untuk bersikap, bertindak, diampun terkadang salah....!! saat smuanya sudah terjadi dan terasa lebih jaun yang mungkin terasa...ya inilah kesalahan...qodarulloh saat smua telah terjadi baik kesalahan maupun benar adanya semua sudah tertulis dalam lauh mafuz-Nya, kini hanya berpasrahlah dari apa yang telah terjadi mski bingung untuk menghadapi...smua terjadi seakan tertolak dihati hingga salah pun sering terjadi....

langkah itu semakin jauh dan entah bagaimana tuk langkah itu terhenti...semua secara tak terduga dan semakin membayangi terus membayangi meski belum saat nya ini?
ingin hati teruskan ini tapi apa kata-Nya ini ? karena bukanlah yang pasti...jauh kaki harus melangkah berlari pun belum tentu terjadi ? jadi DIAM itu akan lebih berarti...

tapi pertanyaannya, kapankah kaki ini dapat berhenti sedang begitu sulit tuk melepaskan diri !!




Selasa, 20 Maret 2012

Dari sebuah kata "Kenapa ??"

Kenapa ??
Jawabku, ya rasa ini terlalu kuat menghantam jantungku
menderu mengaliri setiap pembuluh darahku 
membayangi benak setiap malamku
layangkan penuh harap terselubung keraguan

Kenapa ??
Jawabku, ya kita hanyalah milik-Nya, dan semua karena-Nya
kembalikan diri dalam rasa tahtakan cinta-Nya
susunlah puzzle hati terdalam hingga waktu yang di tentukan-Nya 
demi meraih cinta dan ridho-Nya

Kenapa ??
Jawabku, ya rasa sakit itu terasa sama didada
hapuskan semua rasa penuh paksa
mengarungi hari penuh sesak menyayat jiwa
terkadang sedu sedan dalam pinta disepertiga malam-Nya

Kenapa ??
Jawabku, ya menanti akan indah pada waktunya
sampai kau dapat menggenggam waktu atas ridho-Nya