Ya Muqolibal Qolby...

Ya Rahman, 

Alhamdulillah atas karunia kasih sayang-Mu yang tak terkira, entah apa yang mendera dalam dada...kesejukan yang benar tak terkira...subhanaAlloh....Ya Rahman Ya Muqolibal Qolby...smoga ini adalah jawaban penuh keridho'an-Mu....berilah petunjuk-Mu menuju jalan Indah itu....bimbinglah kami dalam setiap langkah agar selalu tertuju pada-Mu....Ya Rohim....proses ini masih begitu panjang, maka kuatkan lah kami dengan tetap menjaga hijab kami masing-masing hingga indah pada waktunya nanti....

Teringat sebuah puisi...!!

" Semua Tentang Masa "

Masa inilah tentang "Masa" tertarik diri menguntai secarik kertas dari kata "Masa" karena inilah sebagai pengingat, dan guru yang paling berharga...yah "Masa" semua berawal dari "Masa" dan di akhiri "Masa"

Inilah beberapa seuntai "Masa" dari mereka :

Ingin kembali ke masa itu
Masa yang penuh dengan ketenangan dan kedamaian
namun seperti tersendat aku menuju masa itu

Wahai Kau Sang Pemilik Waktu
semoga Kau senantiasa memberikan waktu untuk ku
agar ku kembali pada-Mu dengan lebih sempurna

walau ku tahu, aku takkan pernah sempurna dimata-Mu

#DH

Aku kalah dan akan selalu kalah...

Inginku menyerah dan biarkan terhempas angin lalu

Inginku terhempas akan angan dan harapan itu

Disini diam ku hanya seribu diam

Disini diam ku hanya kalah terdalam 

Karena, 

Aku kalah dan akan selalu kalah

Sadar hati tidaklah seperti bunga itu

Sadar hati jauhlah diri ditahta hati terdalam mu

Lelah hati lihat wajah diammu yang slalu mencoba menyeru

Lelah hati lihat sedihmu sebagai sedihku,

Kini, 

Aku kalah dan akan selalu kalah

Kini kudapat tersenyum dimunajat akhir malam ku
Tercatat indah melambung tinggi do'a-do'a ku
Yakinku pada Rahmat dan sifat Sang Maha Pemilik Qalbu
Tersungkur aku memohon petunjuk terbaik-Mu

Ya Rohman, Ya Rohim, Ya Muqalibal Qulub Tsabit Qolby
Ku gantungkan rasa cintaku demi meraih cinta sejati-Mu
Ku lepaskan semua tali asa ku demi berpegang pada tali-Mu
Ku harapkan tempatkan cinta sejati tertahta bersama-Mu di Arsy