Untaian Cerita

End of December 2011

Hari itu dimana semua orang, semua daerah, semua kota sedang asik mempersiapkan diri tuk merayakan pergantian Tahun 2012, hatiku asik berdegup kencang entah apa yang di dendangkan jantung ini, yang kutau aku tidak dapat berfikir tepat dalam jiwaku, seakan ruhku terbang melayang melambung tinggi angan dengan bergantung penuh pertanyaan, yah pertanyaan ?? salahkah diri, bagaimana nantinya, topik apa, dan lainnya...tapi disisi lain perasaanku merasakan kesejukan yang dapat  menenangkan jiwa....tak ada lagi rasa kikuk yang mendera...

yah hari itu, cuaca begitu terik pada awalnya yang pada akhirnya gumpalan awan pun mulai menyembunyikan sang mentari pagi itu....hari pertamaku berkunjung melewati hamparan kebun dan sawah yang luas dengan di iringi hujan rintik dengan angin yang seakan bernyanyi...tertawa riang memacu kuda roda dua kami masing-masing hingga tempat ku berteduh...yah, tempat berteduh...bukan hanya tempat nya yang begitu teduh, kesehajaan yang begitu teduh dari suasana rumah itu membawa kehangatan yang merasuk menyembuhkan rasa rindu yang mendalam pada bunda yang jauh disana....yah, tak ada lagi congkak dan rasa malu...seakan semua sahabat lama bercanda riang suka cita penuh cinta di binar2 mata nya...yah..binar2 ketulusan...tak jauh beda dengan bunda yang jauh disana..." Bunda, taukah engkau...jika aku begitu rindu, suaramu tak dapat memupuskan rasa rindu meski setiap saat kita merayu, tapi kini rindu ini seakan terobati dengan hangatnya Ibu  seperti ibu...syukurku dapat lalui hari itu dengan hati yang khusu bertasbih nama-Mu..."

hari pun semakin larut. waktu jua lah yang memanggilku tuk bangit tuk menjauh, sedih terasa anganku pergi melayang jauh tertinggal di tempat teduh itu hingga sisakan diamku...sepanjang pulang hati ini berharap " Ya Robb, semoga ini bukanlah yang pertama juga yang terakhir bagiku...aamiin". langit masih saja menangis sepanjang kupulang...seakan langut ikut merasakan penuh hari dalam peluh ini....