Rabu, 14 Desember 2011

Aku dan Salah Ku

Seperdetik itu aku masih termenung, terdiam, terbuai dengan kegelisahan yang kubuat! aku tau ini lah yang akan terjadi, tp tak kukira akan sesakit ini...sungguh takdir itu bercabang....aku berfikir akan keegoisanku sendiri aku tak memikirkan bagaimana perasaan nya yang ku buat bingung...aku tak memikirkan begitu banyak orang yang akan ku sakiti nantinya...Inalillah, Ya Rabb, Ampuni aku....aku yang begitu munafik, aku yang begitu plin plan, dan aku yang begitu takut...aku takut pada-Mu ya Robb, aku takut ketidak tegasan ku pada diri ini membuat aku lalai pada-Mu aku takut murka-Mu jika ku ikuti hati dan keinginan ini ya Rabb...

sungguh hanya Kau yang maha mengetahui hati ini dan apa yang aku fikirkan, smua bertarung menjadi satu hingga sesak dalam diri ini ya Rabb, begitu sesak.....bisikan hatiku berkata inginku bertemu, tapi hatiku menyeru " wahai diri, tak takutkan jika dy bukanlah adamu yang Alloh takdirkan untukmu, dimana hijab itu, sedang hati mu sudah berharap dan sulit tuk melepasnya, takutlah pada Tuhanmu yang mencintai kamu pada hijabmu, dan Alloh akan gantikan dengan cahaya indah itu" pikiranku tak kalah menolaknya "tak takutkah kamu jika dia bukan milik mu, jika hatinya bukan milikmu, sedang kau begitu tau apa yang dia rasakan pada sahabatmu juga sebaliknya, mungkin akan kesia-siakan yang kau dapatkan, sebagaimana usaha yang telah kamu lakukan"

wahai fulan, sungguh kata2 ini untuk mu....sungguh 2tahun begitu cepat, dan disinipun aku masih menungguh...ku merasakan debaran itu...ku inginkan pertemuan itu...aku ingin curahkan smua...tp kegelisahan hati dan pikiranku menolak mu...sedih...sedih sesak terasa hati ini. sungguh dalam hati ini begitu berharap bertemu dengan keluargamu hanya sebentar saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar