Selasa, 13 Desember 2011

Seperdetik Itu

Wahai Jiwa....
ingatkah seperdetik itu, seperdetik dimana hatimu berubah begitu cepat...begitu cepat...dan sungguh apa yang harus kamu lakukan, tunduklah tunduklah pada Dia Maha Pemilik Qalbu....

Wahai Jiwa.....
kenapa kau begitu gelisah, apa yang kau gelisahkan sedangkan kau yang melakukan itu sendiri...kau sendiri yang mempersulit dan semakin sulit...dan sungguh apa yang harus kamu lakukan, bertawakal lah pada Dia Maha Pemilik Lauh-Mahfuz....

Wahai Jiwa.....
semua rancu dan semu, layaknya jiwamu mati rasa....entah apa yang kamu mau, entah apa yang kau sesalkan, entah apa yang kau takutkan dan semua tinggal kenangan....lihatlah hikmah, hikmahyang nyata dari Dia Yang Maha Kuasa....

Wahai Jiwa....
dmungkinkah diammu ini arti dari Cahaya-Nya, arti dari kebenaran yang nyata atau hanya kerak-kerak hati yang kini menjadi bangkai...terdiam akan ketidak pekaan...seakan hanya pikiranmu yang berjalan...sungguh kau butuhkan cahaya itu cahaya Illahirobbi sebagai petunjuk jalan yang pasti....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar