Rabu, 19 Desember 2012

Menyerah atau Bertahan Tanpa Arah...

Smua menjadi satu, terasa sakit mngiris jiwa, terasa pilu dalam tegunanku.... bantu aku... bantu aku... bantu aku... dan ku bicara penuh pilu pada jiwaku... kau pasti bisa... kau pasti bisa... kau pasti bisa...
Rasa sakit ini berkurang sedikit, dan kembali ku tersnyum meski tak sempurna... yah aku akan terus tersenyum, akan terus tersenyum dalam diam, terus tersenyum dalam matamu, aku akan terus bersenyum jika itu buatmu tersenyum hingga melepaskanmu aku mampu akan mampu dan harus mampu jika itu memang kebahagianmu... kini yang kurasakan mungkinkah ku harus menyrah atau bertahan tanpa arah??

ini adalah kesekian kalinya, dimana buatku terus bercermina, dimana? yang mana? apa? dan bagaimana? aku harus bagaiman, aku harus bagaimana? yang jelas kusadari ini mungin salahku hingga kuraskan sakit seperti ini, smua sebab mungkin ada pda diriku hingga ku merasakan akibatnya kini... ya Rabb ampunilah aku..ampuni diri ini yang begitu jauh, ampuni diri ini yang bgitu rapuh, mpuni diri ini yang mungkin membuatmu marah padaku... bntu hamba untuk bangkit bangkit dalam semua ini... bangkit untuk taat kepada mu bangkit untuk mengejar cinta-Mu.... bantu aku tunjukanlah arah jalan lurusmu... aamiin...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar